Pemupukan Lahan Sawah dengan Kompos Kambing Fermentasi

pupuktanaman.com - Sobat petani kali ini kami akan membahas tentang implementasi dari Kompos kambing fermentasi yang kami produksi untuk lahan petanian yaitu lahan sawah / tanaman padi. Kenapa kami membuat artikel ini ? karena banyak pihak yang meragukan kompos kambing fermentasi ke lahan petanian terutama sawah.

Dalam kasus kali ini kami memakai lahan sawah 1/4 kotak sawah untuk saya jadikan uji coba sobat, karena kami belum memiliki sawah, Doakan kami tahun 2022 kami bisa membeli lahan sawah kami sendiri kawan kawan. lahan 1/4 kotak ini merupakan lahan sawah yang sejak dulu memakai pupuk kimia dalam pengolahan lahannya dan kali ini saya akan memakainya untuk uji coba kompos kambing fermentasi yang di produksi tempat kami sebagai pupuknya.

Penggunaan Kompos Kambing ke Lahan Sawah / untuk Padi

Untuk awalan di lahan ini, sebelum tanah di luku/ garu / bajak, kami sebar dulu kompos kambing fermentasi sebanyak 100 kg. 100kg kok banyak sekali? karena kali ini saya akan membuat padi organik dengan kompos kambing dan sebelumnya tanah terlalu banyak kimia membuat efeck yang kurang baik, maka untuk awalan ini kami perbanyak penggunaan komposnya dengan tujuan unsur hara kembali dan juga sebagai pembenah tanah.

Bila tanah sudah normal/ setelah panen padi nanti, untuk awalan saat pembajakan bisa dikurangi. Setelah lahan di bajak biarkan 1 hari agar kompos yang ikut dibajak tadi, tercampur secara merata ke dalam tanah / lahan sawah. Lalu lakukan seperti biasanya untuk penanaman bibit padi ke lahan sawah.

Dalam proses ini biasanya untuk awalan 2 - 3 minggu tanaman padi berwarna merah, untuk mengatasi hal itu kami sebar granul buatan kami sendiri, kurang lebih 1 ember cat 10kg an secara merata. Tunggu 1 minggu untuk merah merah di padi sudah menghilang / 90 % warna merah hilang. 

Dalam proses ini juga tidak sedikit hama belalang maupun ulat di tanaman padi ini, kami menggunakan Pupuk Cair Organik buatan kami sendiri dari olahan olahan organik yang kami semprotkan 2 kali dengan jarak 1 minggu sekali.

Lalu tahap berikutnya di 1 bulan lebih setelah penanaman bibit padi kita tambahkan pupuk ke tanaman padi dengan jumlah 100kg. Tahap pemupukan ini merupakan tahap terakhir pemupukan ke tanaman padi, karena bila terlalu banyak pupuk juga kurang bagus untuk tanaman padi.

Untuk hasilnya dari uji coba kami, seperti gambar di bawah ini, untuk usia padi 1 bulanan dengan menggunakan kompos kambing fermentasi buatan kami sendiri dan kita lihat perbedaannya dengan lahan sawah yang menggunakan pupuk pada umumnya.

Tweet