EL NINO 2023 dan Dampak Terhadap Pertanian
El Nino merupakan fenomena atmosfer yang terjadi berulang dengan periode 2 - 7 tahunan. Lalu apa dampaknya terhadap pertanian? El Nino berkaitang dengan kekeringan, namun tidak semua daerah akan mengalami kasus kekeringan yang sama ya teman - teman. El Nino 2023 akan terjadi sesuai prediksi seperti gambar di bawah ini.
Puncak Musim Kemarau 2023, umumunya akan terjadi bulan Juli-Agustus 2023 untuk Jawa Bali Nusara,serta di bulan September terutama wilayah Sumatera dan Kalimantan dan Sulawesi. Perlu anatisipasi terutama pada wilayah yang diprediksi akan kering bahkan lebih kering dari biasanya.
Untuk menyikapi dengan adanya El Nino 2023 ini, mungkin ada hal yang perlu di perhatikan sahabat pertani yang akan terjadi atau dampak dari El Nino ini seperti :
- Potensi kekeringan yang terjadi pada sebagian wilayah Indonesia, oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi risiko bencana seperti kekeringan, kekurangan air bersih dan gagal panen yang bisa memicu terganggunya ketahanan pangan.
- Meningkatnya potensi kebakaran hutan dan lahan yang perlu di antisipasi lebih dini, terutama wilayah atau provinsi yang rentan dan sering terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan.
- Perlunya antisipasi dini pada sectoral, sumber daya air, pertanian, perkebunan, kehutanan serta produksi pangan dalam rangka menjaga ketahanan pangan Nasional.
Jadi itu sahabat petani kemungkinan dampak yang akan terjadi bagi pertanian. Untuk itu kita perlu mengantisipatinya dan memiliki strategi dalam mengolah lahan kita agar tidak terlalu banyak terdampak dari adanya fenomena EL NINO 2023 ini.
Semoga artikel ini bermanfaat teman - teman, mungkin itu informasi yang kali ini kami bagikan. terima kasih dan selalu ikuti situs kami untuk update seputar pertanian.
0 Response to "EL NINO 2023 terhadap Pertanian"
Post a Comment
Silahkan tinggalkan tanggapan anda di kolom komentar, bila artikel ini bermanfaat.